Saya lahir disepertiga malam, disebuah pulau kecil di Madura, Pulau Talango. Pulau yang tak begitu jauh dari Pulau Madura, memakan waktu 10-15 menit menyeberang menggunakan perahu. Kenangan masa kecil hingga remaja saya pupuk disini.
Tamat SMA saya ke Jember, kota kecil di bagian selatan Jawa Timur, diantara kaki Gunung Raung dan Gunung Argopuro. Memiliki percampuran budaya antara madura, Osing, dan Jawa. Sehingga mempermudah saya untuk beradaptasi. Jember juga dikenal dengan Kota Seribu Gumuk. Banyak manfaat dari Gumuk bagi Jember itu sendiri. selain sebagai Sumber air tanah dengan mineral yang bagus, juga sebagai penghalang angin. Maklumlah, Jember diapit dua Gunung yang memiliki ketinggian diatas 3000mdpl, sehingga pada musim tertentu angin lebih kenceng menyapa Jember.
Tiba di Jember pertengahan 2002, selepas pengumuman kelulusan SMA untuk mendaftar dan ikut ujian UMPTN. Sayangnya tidak lulus, kemudian ikut ujian lokal dan keterima di Diploma 3 Bahasa Inggris Fakultas Sastra Universitas Jember. Awalnya sih, saya tidak kepikiran untuk kuliah bahkan samasekali tidak terlintas dibenak saya. Sempat kebingungan disaat milih Jurusan, terdapat beberapa ujian lokal saat itu. Saya milih Bahasa Inggris, karena saya rasa saya mampu.
Menghabiskan waktu sekitar 5 tahun sebagai Mahasiswa Fak. Sastra. Selain kuliah, saya aktif menjadi bagian keluarga besar SWAPENKA (Mahasiswa Pencinta Kelestarian Alam), dari sinilah saya mempelajari banyak hal. Salah satunya fotografi, hingga saat ini fotografi mewarnai langkah saya. Bahkan, beberapa kali saya bergantung hidup pada fotografi.
Itulah sekilas tentang saya, SALAM
0 Komentar